A. ZAMAN KEDIRI
Pada zaman kerajaan kediri, karya
sastra berkembang pesat. Diantaranya adalah :
1. Kakawin Bharatayudha
Sumber |
s
Kakawin Bharatayudha merupakan Karya Empu
Sedah dan Empu Panuluh, yang berisi tentang kemenangan Janggala atas Panjulu
saat masa pemerintahan Raja Jayabaya. Kisah perjuangan Raja Jayabaya ini
dianalogikan menjadi kisah peperangan dari Kurawa dan Pandawa di dalam kisah
Mahabarata. Prasasti ini mnurut perkiraan dibuat pada tahun 1079 Saka atau 1157
Masehi di pemerintahan Prabu Jayabaya dan selesai ditulis pada 6 November 1157.
Gambar 1.2 Kitab Kresnayana
Kitab Kresnayana merupakan karya Empu
Triguna, yang berisi tentang riwayat kehidupan Kresna yang pada masa kecilnya
dikenal sebagai seorang anak nakal, namun disayangi banyak orang sebab suka
menolong. Selain itu, Kresna juga mempunyai kesaktian yang luar biasa, dan
setelah dewasa ia dikawini dengan Dewi Rukmini.
3. KITAB SUMARASANTAKA (tidak ada dokumentasi
gambar)
Kitab
Sumarasantaka
adalah karya Empu Monaguna, yang berisi tentang bidadari Harini yang terkena
kutukan dan menjelma sebagai seorang putri di bumi. Setelah masa hukumannya
habis, ia kembali ke kahyangan.
4. KITAB HARIWANGSA DAN
GATOT KACAS RAYA
(tidak ada gambar)
Kitab
Hariwangsa dan Gatot Kacas Raya adalah karya Empu Panuluh, yang berisi
tentang kisah perkawinan Kresna dengan Dewi Rukmini.
5. KITAB SMARADHANA
Gambar 1.3 kitab Smaradhana
Sumber: http://sejarahlengkap.com/wp-content/uploads/2017/06/Kitab-Smaradhana-300x233.jpg
Kitab Smaradhana adalah karya Empu
Dharmaja yang isinya menceritakan tentang kisah Dewa Kama serta Dewi Ratih yang
merupakan sepasang suami istri menghilang secara misterius sebab terkena api
yang keluar dari mata ketiga Dewa Syiwa. Saat Batara Siwa sedang pergi untuk
bertapa, Indralaya dikunjungi oleh para musuh yakni raksasa dengan rajanya
bernama Nilarudraka.
6. KITAB LUBDAKA DAN
KITAB WIRTASANCAYA
Kitab
Lubdaka dan Kitab Wirtasancaya adalah karya Empu Tan Akung.
B. ZAMAN MAJAPAHIT
Pada zaman majapahit, karya sastra juga
berkembang pesat, dan hasil sastranya terbagi menjadi zaman majapahit awal dan
juga majapahit akhri. Diantaranya adalah :
- SASTRA ZAMAN MAJAPAHIT AWAL
Gambar 1.4 Kitab Negara Kertagama
Karya Empu Prapanca, yang berisi
tentang keadaan kerajaan Majapahit, daerah-daerah jajahan dan perjalanan
pemerintahan Hayam Wuruk dalam memimpin daerah-daerah kekuasaannya.
2. Kitab Sutasoma
Gambar 1.5 Kitab Sotasoma
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFkgpmWTkd6aUDrff3WoCM2DyilIukwLHi3Y5dMFe8Pg9yYpfhVitcR65MhOmC4vqyTAl2b7J2oV25ij4Z5zgT38FDx0VAjskyvdOVaGsFS8dYUQTKf9_CbowNQcnKL1yfhf6o2gfPzfs/s1600/sutasoma.jpg
Karya Empu Tantular, yang berisi tentang
anak raja yang menjadi pendeta Buddha. Anak raja ini rela mengorbankan dirinya
untuk kesejahteraan semua mahluk. Oleh sebab itu, banyak orang yang tertolong
olehnya. Di dalam kitab juga terdapat ungkupan yang berbunyi : “Bhineka
Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrawa” yang saat ini dipakai sebagai
lambang NKRI.
3. Kitab Arjunawijaya
Gambar 1.6 Kitab Arjunawijaya
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioMdSxruAANTUw5RPRhWVqB5-MNlLQzvT5dr6IHcpMB6LOxUj4ToqZuNQWQ8hFwwz7bTPxg0iFpPR8WIpxl1j5hUaPoD3NjjevyfZPIT5qCKBU7ZgL2eOx7-Lqcdr0QuTa9AsRv1qinaJS/s1600/download+%25283%2529.jpg
Karya Empu Tantular, yang berisi
tentang raksasa yang berhasil dibunuh oleh Arjuna Sasrabahu.
4. Kitab Kunjarakarna
Gambar 1.7 naskah kunjarakarna
Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/b/b6/Kunjarakarna_LOr_2266.jpg
Naskah nipah Kuñjarakarna yang disimpan
di Universitas Leiden sebagai naskah Orientalis 2266, halaman 1 verso. Berisi
tentang raksasa Kunjarakarna yang sangat ingin berubah menjadi manusia. Raksasa
ini menghadap Wairocana dan diizinkan melihat neraka. Sebab ia taat kepada
agama Buddha, maka keinginannya di kabulkan.
5. Kitab Parthayajna
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTuugDitWk3OOfOq6NLFmGQT-xFPnBV7REB3Lu75uiMKdn4fNNcBYTUjWAtQE_VOBazcHzEglDl2kmw3ODnS9xfQBSwou8MZrLKj-26udeCrUpIO8RVa3oSAUTnW0pWuMuo5GwOgmfgcXg/s1600/parthayajna.jpg
Berisi tentang keadaan Pandawa setelah
kalah main dadu bersama Kurawa, yang akhirnya diasingkan ke hutan.
- SASTRA ZAMAN MAJAPAHIT AKHIR
Hasil
karya sastara zaman majapahit akhir, lebih banyak ditulis dengan bahasa Jawa
Tengah. Di antaranya ada juga yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan
gancaran (prosa).
1. Kitab Pararaton
Gambar 1.8 Kitab Paraton
Yang berisi tentang cerita mitos atau
dongeng tentang raja-raja Singasari dan Majapahit. Selain itu juga diceritakan
tentang Raja Jayanegara, pemberontakan yang dilakukan oleh Ranggalawe dan Sora,
serta peristiwa Bubat.
2. Kitab Sudayana
Sumber: https://pbs.twimg.com/media/A2uyk4fCQAAuUhD.jpg
Yang berisi tentang peristiwa bubat,
yaitu rencana perkawinan yang akhirnya berubah menjadi pertempuran antara
Pajajaran dan Majapahit di bawah pimpinan Patih Gajah Mada. Di dalam
pertempuran bubat ini, raja Sunda dengan pembesarnya terbunuh, dan Dyan
Pitaloka membunuh dirinya sendiri.
3. Kitab Sorandakan
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA8HkkdHY4JN6rQrUFtRNWeoJu17oTROEGxGIRRe7mq3cTi82JM6tqR6JYMwmwRvyNaz7FIjifj2nb6T671Ps6jhMKqEf6BQMq4-GXFqOGlFjOz47LUfvxElQpMaWptoRw1CJl75jXsVoh/s1600/download+%25281%2529.jpg
Yang ditulis dalam bentuk kidung,
menceritakan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh Sora terhadapa Raja
Jayanegara di Lumajang.
4. Kitab Ranggalawe
Gambar 1.9 Kitab Ranggalawe
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC_AWMYcqMfTHXoyZSVCRJi1YMRide44CIqGOG-qNwZeY141xdsLC2TsKMkiqc5_OFfA43UVe3zpD9itS3MS8PUxn26YaOcb62lxGqJpLvxqCwfeXKEpVotnxhs56dieigzhwUygvj7DQ/s1600/Kitab+Ranggalawe.jpeg
Yang ditulis dalam bentuk kidung,
menceritakan tentang pemberontakan Ranggalawe dari Turban terhadap Raja
Jayanegara.
5. Kitab
Panjiwijayakrama
(tidak ada gambar)
Yang ditulis dalam bentuk kidung,
menceritakan tetnang riwayat Raden Wijaya sampai berhasil mendirikan kerajaan
Majapahit.
6. Kitab Usana Jawa (tidak ada gambar)
Yang berisi tentang penaklukan Bali
oleh Patih Gajah Mada dan Aryadamar.
7. Tantu Panggelaran(tidak ada gambar)
Yang berisi tentang pemindahan gunung
Mahameru ke Pulau Jawa, oleh Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. Keruntuhan gunung
Mahameru sepanjang pulau Jawa menghasilkan gunung-gunung di Jawa lainnya. Dan
juga berisi tentang mitos penjadian manusia.
8. Kitab Calon Arang
Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr5WYem_Tpm3FtyomAxHvu4BAQFotb8knT44sTJlR5NFY7tjz8vrr8Q9_5kCWfSVjss6chO47fzSpmunWS48slkuiRQUw_8QKAAWSgoy5uU-LdKnYO_p-Saz17ADjOJenFxE58eVp3n74/s400/tjita-dewa-calon-arang-copy.jpg
Yang berisi tentang seorang pengrajin
tenun, yang bernama Calon Arang yang hidup saat masa pemerintahan Raja
Airlangga. Penenun ini memiliki anak yang sangat cantik, namun tidak ada yang
berani untuk meminangnya. Calon Arang merasa terhina dan menyebarkan wabah
penyakit di seluruh negeri. Atas perintah Raja Airlangga, ia dapat dibunuh oleh
Empu Bharada.
No comments:
Post a Comment